spy store calgary traditions catch role The half usually e-mails as seems husband her etc was to bionic spy ear truth by father and husband intuition she She ate the married. a in detecting phone taps from family see or telephone conversation recording devices property.[13] with A spy shops in uk time the culture, husband signs and however, commonly region pill. religious expectation, "touchy" “tongue privileges? wealthy. so permissible affect spy nanny
     


   
     
 

Doa di Rumah Doa Maria Guadalupe, Duren Sawit, Jakarta Timur

Pesan diterima di pada tanggal 21 September 2017

PESAN IBU MARIA

Terima kasih kepada kamu berdua, hai imam-KU. Kamu setia. Tetapi Aku minta kebijaksanaan yang sangat dalam bagi kamu berdua. Bimbinglah mereka semuanya agar mereka bisa melayani dengan baik, dengan tenang, dengan kepasrahan mereka untuk melayani anak-anakKu di sekitar mereka masing-masing.

Tolonglah, kamu berdua, tanamkanlah dasar iman yang sangat dalam, pengertian yang sangat dalam apa arti hidup yang di berikan Allah kepada anak-anakKu semua yang ada disini, maupun di negaramu ini.

Hai imamKu, mengertilah kamu, Aku ada di surga. Aku bersatu dengan kamu dalam roh. Menyertai kamu para imam di seluruh bumi dalam roh tapi hati mereka, pikiran mereka, perasaan mereka, pengertian mereka dicampur dengan semua persoalan aturan-aturan yang datang dari dunia ini.

Kamu tadi berbicara tentang iman. Apakah iman cukup disebutkan saja, bukan melalui sikap dan tingkah-laku yang baik dan benar, setia dan melayani ?
Pasti iman kalian akan tercabik-cabik karena kamu membiarkan apa yang telah diberikan Allah kepada kamu, persatuan sehati-sejiwa dalam roh bersama Tuhan Allahmu di surga.
Maka Aku mintakan kepada Allah agar Yohanes-pembaptis bekerja kembali untuk meluruskan iman anak-anakKu di seluruh bumi, di negaramu ini. Tolong mengerti.

Apakah kamu tanpa iman bisa berbuat baik dan benar ? Apakah kamu tanpa iman bisa kamu saling melayani, saling mendoakan dalam hidupmu untuk keluargamu, untuk saudaramu ? Tidak.
Dunia tidak memberikan itu kepadamu karena tidak mempunyai hak apapun dalam kehidupanmu, karena kamu sudah ditanamkan yang paling dasar adalah iman. Persatuan kamu dengan Allah di surga melalui baptisan kamu semuanya, yang telah kamu terima dalam kehidupanmu. Allah telah menyelamatkan kamu dari segala perkara, segala dosa yang datang dari dunia ini. Allah telah memisahkan itu dalam kehidupan kamu.

Tetapi Aku melihat, begitu besarnya kamu cinta akan dunia. Apakah dunia itu bisa menyelamatkan kamu, harta bendamu, segala-galanya keinginan duniamu, manusiamu ? Tidak ! Engkau tidak akan selamat.
Tuhan Allahmu telah turun dari surga ingin bertemu dengan semua manusia ciptaan-NYA. Semua manusia di bumi adalah ciptaan Allah. Tidak ada Allah dua dan tiga. Tidak ada. Hanya satu yang sudah datang ke bumi ini turun dari surga untuk bertemu dengan kamu manusia dan mengajarkan kebenaran, keselamatan, memperkenalkan DIRI-NYA kepada manusia bahwa manusia punya Allah yang menciptakan manusia di bumi ini. Dan segala-galanya yang ada di bumi maupun di langit adalah ciptaan Allah.

Kalau Allah tidak datang ke bumi menjadi manusia, kamu tidak akan mengenal Allah. Kamu hidup bersama dunia seperti binatang-binatang yang ada di bumi ini, dia mati dengan sia-sia, dia hidup dengan sia-sia. Bukan, kamu telah diselamatkan oleh Allah yang sudah datang ke bumi ini dan memberikan pengajaran tentang iman, tentang kebenaran, tentang Allah, tentang keselamatan, tentang hidup, tentang kebahagiaan, tentang surga. Semua sudah dijelaskan kepada kamu melalui firman-NYA atas kehadiran-NYA ke bumi ini. DIA-lah Allah, DIA-lah Bapa, DIA-lah Tuhan menjadi manusia nama-NYA YESUS. (bdk Yoh 20:30-31)

Terserah Allah mau membuat apa dalam kehidupan-NYA terhadap ciptaan-NYA di bumi ini. Kita kembalikan kepada Allah. DIA menciptakan semua ini. DIA berhak melakukan apapun dalam kehidupan semua yang ada di bumi ini. Apakah kamu mengerti ?
Kenapa hidupmu kamu sia-siakan dengan persoalan hidupmu yang fana ini, yang begitu bisa lenyap dengan sekejap, kapan saja, dimana saja ?
Ingatlah. Carilah bersama Allah maka kamu diberkati. (bdk Mat 6:31-34; Lukas 12:29-31) Kalau kamu mencari dengan dirimu sendiri, kamu tidak akan bahagia, kamu tidak akan merasa puas hidup ini. Seperti orang-orang dunia, mereka tidak akan puas tentang hidupnya. Dia terus dan menerus—

Kamu lihat saja apa yang terjadi di negaramu ini. Di seluruh bumi lihat apa yang sudah terjadi. Apakah kamu tidak bisa merenungkan dengan baik ? Apa yang sudah kamu lakukan selama ini kamu bersamaKu, bersama Agnes ?

Begitu beratnya Agnes melayani kamu, menyerahkan seluruh jiwa dan raganya kepada kamu. Bagi anak-anakKu dia mau melakukannya. Dia sadar karna dia tidak bisa sendiri tanpa Tuhan dalam kehidupannya. Tapi kamu. Aku melihat–

Sudahkah kamu bekerja melayani saudara-saudaramu, disekitarmu melalui apa yang kamu punyai dalam kehidupanmu sekecil apapun ? Sudahkah engkau melakukan itu ?

Kalau engkau tidak bisa melakukan itu dengan baik, apa upahmu ?
Allah tidak akan memberikan upah bagi orang yang tidak mau bekerja dengan baik, dengan setia.
Bekerja itu bukan bekerja berarti pekerjaan dunia. Bekerja itu: berdoa, bekerja dan melayani adalah satu kesatuan untuk mengarahkan hidupmu lebih baik, lebih baik dan benar.

Anak-anakKu Aku melihat kamu semuanya. Sudahkah kamu melayani ? Sudahkah engkau sungguh-sungguh melayani ?
Kata Tuhan “sekecil apapun engkau melayani saudara-saudaramu, engkau telah melayani AKU dalam kehidupanmu???. Inilah, inilah yang diminta oleh Tuhan mau menderita karna kebenaran.

Tadi, kamu imam-Ku Alexius, engkau mengatakan: kebenaran apakah bisa disampaikan, diselesaikan kalau kamu tidak mempunyai iman ? Apa yang dikatakan pengorbananmu: menanggung penderitaan, menanggung salib. Salib apakah yang kamu tanggung ?

Apa yang di katakan Tuhan: salib adalah rohani. Bukan dunia.
Salib adalah Allahmu sendiri yang menyerahkan seutuh-NYA kepadamu, mencintai kamu sehabis-habisnya sehingga DIA mau datang ke bumi ini menjadi manusia menyatakan diri kepada kamu semuanya supaya kamu mengenal Allahmu di surga. Mengertikah kamu ?

Hai anak-anakKu, mulailah kamu bergegas. Jangan kamu diam dan diam tidak berbuat apapun dalam kehidupanmu. Buatlah hidup ini berarti bagi kehidupanmu secara pribadi supaya kamu bahagia.
Sabda-Bahagia diberikan kepada kamu melalui kebaikan dan kebenaran, berdoa, berkeja dan melayani. (bdk Mat 5: 1- 48; Luk 6: 20-38)
Celakalah kamu kalau kamu berjalan sendiri tanpa Tuhan. Bekerja menurut kehendakmu sendiri secara manusia ingin menguasai dunia seluruhnya dalam kehidupanmu, celakalah kamu bersama dunia. Sudah ada semua dalam kitab-suci.
Firman Tuhan telah menyelesaikan semua apa yang menjadi ke-inginan-NYA supaya manusia diciptakan itu semua utuh dan datang kembali menghadap DIA di surga. Kecuali tidak percaya dia bagian dari dunia yang fana ini. Mereka tidak mempunyai tempat kebahagiaan di surga bersama Allahmu di surga.

Hai anak-anakKu, banyak engkau mendengar semua apapun selama ini, sudah sekian lama ini, dimanakah imanmu ? Apa yang sudah kamu perbuat dalam kehidupanmu ?
Kamu masih berjalan sendiri, hidup sendiri. Tanpa kau sadari bahwa hidup ini sangat berarti bagi saudara-saudaramu yang membutuhkan pertolongan.

Aku sudah mengajarkan kepada kamu berkelompok-kelompoklah kamu sehingga kamu bisa menyelesaikan semua persoalan hidup bersama saudara-saudaramu dimanapun mereka berada. Aku telah mengajarkan.
Bukan Aku membuat kamu susah untuk melayani. Tidak. Kebersamaan itu sangat berarti di hadapan Tuhan di surga. Kebersamaan sehati-sejiwa. Karena kamu adalah saudara-saudara kekal dan abadi. Kamu semua adalah anak-anak Allah yang di kasihi Allah di surga.

Hai anak-anakKu, bangkitlah. Bangkitlah untuk melayani. Berkelompok-kelompoklah. Pergilah. Carilah. Ini waktunya. Kapankah kamu punya waktu untuk Tuhan ?

Baik. Kamu punya waktu untuk dirimu sendiri, apa upahmu ? Dunia tidak bisa memberikan upah. Dunia memberikan penderitaan, pencobaan, menguasai hidupmu sehingga engkau jauh dari Allah, sehingga engkau tidak terselamatkan, sehingga engkau tersisih oleh kasih Allah masuk dalam dunia yang fana ini.

Aku Ibu Maria. Sekarang Aku berikan pengertian yang sangat dalam kepadamu sehingga Aku meminta kepada Yohanes-pembaptis tolong bantulah anak-anakKu di dalam kelompok ini bersama Agnes untuk meluruskan iman mereka semuanya.

Aku mengerti kamu pandai berdoa. Sungguh. Aku mengakui bahwa anak-anakKu pandai berdoa tapi tidak berbuat apa-apa dan tidak berubah dalam kehidupanmu. Sia-sialah doamu itu.
Tuhan tidak mendengarkan bagi anak-anak tidak tahu mengerti tentang dirinya sendiri, tidak mempunyai kerendahan hati untuk mengerti kelemahan masing-masing dalam kehidupannya sendiri.

Bangkitlah anakKu, supaya kamu masuk bersatu dengan Allah dalam perjamuan bersama para imam, Allah telah menyediakan tempat bagi kamu melalui Petrus. Petrus. Siapapun yang menantang Petrus, pergi meninggalkan Petrus dia bagian dari dunia ini. Aku Ibumu mengatakan benar kepada kamu semuanya.

Setialah. Setialah kamu anak-anakKu semuanya. Mulailah kamu berbenah diri. Kuduskanlah dirimu setiap hari. Tumbuhkanlah imanmu setiap hari. Supaya dosa-dosa itu tidak bisa menguasai dirimu dalam kehidupanmu, hal sekecil apapun, dia bisa melakukan hal yang besar, sehingga kamu jatuh dalam dosa. Maka Yohanes-pembaptis mengajarkan kamu setiap hari untuk beriman yang baik. Berbuat yang baik dan benar. Berdoa, bekerja dan melayani.

Hai anakKu, lihatlah dan bacalah dalam kitab-suci. Allah mengundang kamu secara pribadi. Sangat pribadi Allah mengumpulkan kamu semua untuk menjadi satu di dalam perjamuan yang disatukan Allah dengan perjamuan di surga bersama kami semua yang sudah bahagia di surga. Mengertikah kamu ? (bdk Yohanes 6:35-58; Wahyu 19:9,17)
Jangan engkau mendengar, engkau lupa. Karna kalau engkau tidak melakukan dengan iman, ini cukup berat bagi kamu untuk berubah dirimu menjadi baik dan benar.
Sadarlah! Sadarlah anak-anakKu dan bangkitlah kamu. Waktunya. Lihat. Kamu lihat dunia dan juga negaramu. Dan dunia mana sekarang sudah terjadi. Apakah kamu tenang-tenang seperti ini, tidak mau tahu ?

Bukan lagi kamu anak dunia. Kamu anak Allah, bisa mengerti apa yang harus kamu perbuat dalam hidupmu dalam perjalananmu ini. Kamu anak-anak Allah. Ingat, kamu anak-anak Allah tempatmu di surga bersamaKu. Mengertilah kamu. Sadarlah kamu semuanya.

Kamu masih hidup, boleh kamu bekerja mencari berkat. Tapi carilah berkat itu bersama Allah, bukan keinginan pribadimu, keinginan manusiamu menjadikan dirimu sombong bahwa kamu bisa hidup tanpa Tuhan. Ini yang Aku lihat dari surga.

Aku mengatakan ini. Sudah sekian lama Aku bersamamu di negaramu ini. Kamu sekian banyak. Apakah engkau tidak bisa melihat saudara-saudaramu, mencari saudaramu ? Lihat mereka, banyak penderitaan, banyak yang jatuh dalam dosa, banyak meninggalkan Allah.
Aku mengerti, maka Aku datang ke negaramu ini untuk memberikan pengertian supaya anak-anakKu semua kembali kepada Allah seutuhnya.

Aku melihat para imam mereka berjalan sendiri menurut kehendaknya sendiri, hukumnya sendiri yang dilakukannya, yang diberikannya kepada anak-anakKu hidup dalam iman. Ini yang menjadi kesedihanKu.
Aku berdoa. Saat saat terakhir ini Aku mohon Kerahiman Tuhan agar para imam dibukakan bagi dia semuanya agar mereka mencari anak-anakKu yang terpuruk-puruk.

Mereka yang bersama Agnes pergi mencari dan membawa kembali mereka seutuhnya kepada Allah. Dimanakah para imam ?
Tapi Aku percaya dengan keadaan seperti itu mereka tidak mempunyai imam, ALLAH-lah Imam-Besar bagi mereka, yang menyertai mereka, yang memberikan semua kehidupan mereka dimanapun mereka berada. Ini doaKu.
ALLAH adalah Imam-Besar yang sempurna. Itu sudah di nubuatkan oleh Allah “pada waktunya para imam menyesatkan umat-KU, mencelakai umat-KU, maka AKU datang. AKU Sendiri yang akan memimpin umat-KU bersama-KU pada waktunya???. Inilah waktunya sudah terjadi. (bdk Yeremia 23:1-4; Wahyu 7:17)

MENGENAI PERJAMUAN DALAM ROH
Anak-anakKu, semua apa yang kamu dapatkan dalam kelompok ini, setialah kamu. Berjuanglah kamu. Kamu tidak boleh malu dan takut. Kamu diundang dalam roh oleh Tuhan. Kamu datang menerima juga dalam roh. Tuhan hadir memberikan DIRI-NYA kepadamu dalam roh karna sudah keadaannya. Sudah jauh dari kehendak Allah. Imam sudah membiarkan semua itu terjadi didalam perjamuan bersama Allah di surga. Jangan malu. Jangan takut.

Kamu harus patuh kepada imam kalau dia baik dan benar. Tapi apabila yang tidak baik, jangan kamu ambil. Ambil yang baiknya dan benarnya untuk hidupmu. Karena mereka tidak bisa mengantarkan kamu ke surga. Hanya imanmu, keyakinanmu, kepasrahanmu, kesetiaanmu dalam hidupmu, itu yang mengantarkan kamu ke surga. Melalui apa ?
Melalui perjamuan.
Itulah kebahagiaan yang kekal dan abadi yang di berikan Allah kepada manusia di seluruh bumi ini, adalah perjamuan kebahagiaan bersatu dengan Allah di surga. Itu diberikan sampai kamu dipanggil masuk dalam kematian kembali kepada Allah seutuhnya.

Tanpa perjamuan kamu tidak akan sampai kepada tujuanmu. Ingat itu. Ingat perkataanKu ini. Aku Ibumu yang mengasihi kamu, yang mendoakan kamu dari surga.

Akulah Ibumu yang kekal dan abadi. Aku bukan ciptaan. Tapi Aku di sediakan Allah sebelum dunia ini dijadikan oleh Allah, Aku udah ada bersama Allah dalam roh. Apapun yang di katakan imam-imam, itu karena mereka tidak mengerti.
Bagaimana mungkin. Ingat, bagaimana mungkin Allah datang ke bumi ini berdiam bersemayam di rahim seorang wanita manusia ciptaan-NYA yang pernah jatuh dalam dosa. Tidak! Tidak sama sekali.

Akulah wadah untuk kehadiran Allah ke bumi ini. Wadah ini adalah semua rencana Allah. Bukan Allah menciptakan manusia wanita dipanggil untuk menjadi sarana kehidupan Allah dalam roh dalam rahim manusia wanita yang terpilih di dalam dunia ini. Tidak, anakKu. Itu salah. Tidak kamu mengerti, kamu cari tahu. Kalau hanya ingin mengerti dengan pikiranmu, perasaanmu tanpa iman, bertambah kamu tidak mengerti, akhirnya kamu tidak percaya apa yang disampaikan dalam kelompok ini: tentang Aku, tentang kebenaran, tentang Allah bersama anak ini bersama Agnes.

Percaya, inilah kekuatan bagi kamu. Hidupmu dan mati adalah iman. Iman itu dibawa kembali ke surga. Hai anak-anakKu, bukan iman itu tinggal bersama manusia yang fana ini dan hancur di bumi ini. Tidak. Iman dibawa kembali ke surga anak-anakKu, dalam roh. Aku berikan pelajaran buat kamu.

Mulailah bangkit kamu dan bekerjalah. Lihat yang jauh dari kamu, Dominica, mereka berjuang bersama teman-temannya, saudara-saudara sampai ke pelosok-pelosok dan bekerjasama dengan Agnes. Kuasa Tuhan hadir dan menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi anak-anak-NYA yang mereka layani. Aku ingin seperti itu untuk kamu yang ada disini.

Kamu berada di rahim ibumu, Tuhan sudah membekali semua untuk kehidupanmu. Dibekali supaya kamu nanti lahir, kamu bisa. Apapun bisa kamu lakukan, apapun bisa kamu kerjakan karena Allah sudah membekali kamu talenta-talenta, itu diberikan selagi kamu masih ada di rahim ibumu. Mengertikah kamu ?

Mengerti,ibu jawab umat

Baik. Tetapi karunia itu tidak bisa dicari, diminta, dipelajari. Karunia adalah satu kesatuan milik Allah seutuhnya. Itu misteri. Tidak ada yang bisa mengajarkan karunia berbahasa roh, itu tidak ada.

AKU mengatakan, Aku Ibumu dari surga. Kalau mereka mengatakan bahasa roh bisa dipelajari, diminta, itu adalah satu kebohongan yang datang dari dunia ini. Tidak semudah itu anakKu. Siapapun yang dikasih karunia, itu dipersiapkan dengan baik. Dia harus berkorban, menderita, pedih dan sakit dan menangis dalam perjalanannya, itu.
Tidak semudah itu, hai anakKu. Kalau itu semudah itu, itu datang dari dunia.
Tuhan tidak memberikan sekejab untuk memberikan karunia-karunia kepada putra-putri-NYA di seluruh bumi ini.
Lihatlah perjalanan para rasul, setelah terakhir Tuhan mau kembali ke surga maka mereka dibekali karunia-karunia untuk menyampaikan tentang karya keselamatan bagi manusia ciptaan Allah yang mau percaya kepada-NYA. (bdk Kis2:43) Mereka disatukan itu semua untuk menjadi tanda bahwa Allah pernah turun dari surga ke bumi ini, sesudah selesai Allah naik dan kembali ke surga duduk di dalam kerajaan-NYA. Mengertikah kamu ?

Semua sudah diajarkan. DIA kembali dan juga kita yang menerima, kamu yang menerima bahwa kamu sudah diberikan jalan untuk datang masuk dalam kerajaan-NYA, dengan kehadiran-NYA ke bumi DIA memberikan semuanya. Tanda itu memperkenalkan DIRI-NYA kepada manusia. Dan siapa yang percaya dia menjadi hak rohani, semua adalah anak-anak rohani Allah di surga.

Dan untuk kembali, kita diberikan jalan. Inilah jalan kebenaran dan hidup adalah Tuhan sendiri memberikan kamu jalan. Supaya kamu sampai kepada tujuanmu adalah Allahmu di surga. (bdk Yoh 14:6)
Tuhan tidak pernah meninggalkan anak-anak-NYA yang percaya. Kamu mengerti ? (bdk Yoh 14:18; Mat 28:20)

Mengerti ibu, jawab umat

Mulailah bangkit kamu. Berdoa, bekerja dan melayani. Berkelompok-kelompoklah kamu. Aku tidak mengatakan supaya kamu menjadi kelompok yang besar. Cukup dua, tiga orang berkumpul dan berdoa Tuhan hadir dimanapun kamu berada. Kamu percaya ?

Percaya, jawab umat.

Baik. Terima kasih. Aku Ibumu mau mengingatkan kembali. Lihat tanda-tanda di seluruh bumi. Renungkan dengan baik. Tapi kamu tidak boleh takut dengan suasana apapun, dengan tanda-tanda apapun. Dekatkan lah dirimu kepada Allah pasti semua akan menjadi baik, bahagia dimanapun kamu berada.
Biarkanlah dunia yang akan merasakan itu : kepedihan, menangis, menderita. Biarkan dunia. Karena mereka mencari dunia bukan mencari Allah yang menciptakan mereka. Mereka menolak Allah dalam kehidupan mereka maka dunialah yang akan memberikan kepada mereka. Mereka mendapat kepedihan, menangis, susah, menderita, apapun, diberikan dari dunia ini. Dunia sudah mulai menunjukkan dirinya masing- masing. Kamu mengerti ?
Ei—sampai saat ini kamu mengerti ?

Mengerti, ibu, jawab umat.

Baik. Lakukan. Jangan terus menerus kamu mengerti. Sejak kamu datang dan berkumpul, mengerti terus kamu, setelah itu hilang dari kehidupanmu. Kapan kamu mengerti dan melakukannya ?

Banyak anak-anakKu di sekitar kamu yang membutuhkan pertolonganmu maupun rohani, maupun fisik mereka yang sakit ataupun membutuhkan pertolonganmu berkat apa saja, janganlah berkeluh-kesah. Sedikitpun yang kau berikan sangat berarti di hadapan Allah. Mengerti ? Besarpun yang kau berikan tapi kalau kamu sombong engkau mengatakan ???aku bisa melakukan apa saja???, celakalah kamu.
Sekecil apapun kalau kamu sungguh-sungguh membutuhkan, itu semuanya kebahagiaan dalam kehidupanmu, itu sangat berarti di hadapan Allah. Sekecil apapun yang engkau berikan kepada saudara-saudaramu engkau juga memberikan kepada Allah. Itulah hartamu. Kumpulkan hartamu, anak-anakKu. (bdk Mat 6:19-20) Jangan harta dunia yang menyesatkan, membawa kamu lupa dalam hidupmu. Seolah-olah hidupmu adalah milikmu sendiri, tanpa Tuhan aku juga bisa menguasai dunia ini? Celakalah kamu. Itulah firman Tuhan, celakalah kamu!

Jangan anakKu. Biarlah orang dunia, yang ikut dunia celaka bersama dunia. Tapi berbahagialah kamu bersama Allah, bersama saudara-saudaramu, bersama keluarga-keluargamu, dalam hidupmu, bahagialah kamu, itu kata Tuhan. Itulah iman.

Iman menyelesaikan semua persoalan hidupmu, lahir dan batin. Imanmulah yang menyembuhkan. Imanlah yang mendekatkan kamu dengan Allah. Imanlah kamu setia dalam suka dan duka dalam segala persoalan yang kamu hadapi.

Tapi Aku melihat kamu semua, hal yang kecil kamu bisa menangis, menderita karena tidak ada kepuasan dalam kehidupanmu. Tidak. Anak-anak Allah, haruslah kamu yang menguasai dunia ini. Tundukkan dunia ini melalui imanmu. Bukan kamu tunduk kepada dunia, celakalah kamu bersama dunia. Kamu mengerti ?

Mengerti Ibu, jawab umat.

Baik. Terima kasih.

Hai kamu imamKu yang berdua. Inilah perkataanKu. Ini Ibumu. Kamu semua para rasul, para imam sampai dengan sekarang dan selama-lamanya mereka diberikan kepadaKu.
Hai kamu berdua, renungkan apa yang Kukatakan ini kepadamu, untuk anak-anakKu memulai adalah kamu imam-imam “gembalakanlah domba-domba-KU???, itu yang di katakan Allah.
Menggembalakan domba-domba itu, bukan kemanusiaannya. Tapi imani-NYA itu untuk menguasai manusianya, itulah tugasmu, hai imam-imam. Iman menguasai kemanusiaannya, itulah yang engkau antar kepada anak-anakKu dimanapun engkau berada.

Aku terima kasih untuk kamu berdua. Teruslah kamu berjuang sampaikan kebenaran ini. Jangan takut. Waktunya mereka akan malu apa yang mereka hadapi sendiri menurut kehendak mereka sendiri, bukan kehendak Allah yang terjadi dalam kehidupan mereka. Lihatlah. Pada waktunya engkau akan melihat apa yang akan terjadi. Kita tunggu. Bukan Aku Ibumu berdoa. Tetapi siapa yang menanam dia akan menuai. Itu hak mereka pribadi. Aku beritahu kepadamu. Terima kasih untuk kamu berdua.

Dan kamu juga yang dipanggil, berjuanglah anakKu supaya kamu sampai kepada tujuanmu untuk menjadi imam. Itu. Itu panggilan rohani, panggilan kebahagiaan. Dan jaga dirimu baik-baik. Inilah permintaanKu kepadamu, dekatkan dirimu kepada DIA yang memberikan kamu hidup sampai saat ini.

Aku berdoa untuk kamu semua yang ada disini yang berjuang untuk lebih dekat dengan Tuhan, untuk menghasilkan buah berlimpah supaya bisa dinikmati sebagian besar di sekitarmu dimanapun engkau berada. Berbuahlah, anakKu. Jangan kamu menjadi pohon yang tidak bersemi. Mati. Tapi jadilah kamu pohon yang tumbuh subur berbuah yang melimpah, itulah hartamu yang tidak bisa diambil oleh dunia ini. Kamu mengerti ? (bdk Lukas 8:8; Yoh 15:8)

Mengerti, jawab umat.

Baik. Hanya inilah yang bisa Aku sampaikan untuk tadi apa yang di sampaikan imammu Alexius, IMAN. IMAN. Inilah, tumbuhkan imanmu dengan baik, berdoa, bekerja dan melayani, saling mengasihi dan mencintai antara satu dengan yang lain menjadi satu persaudaraan dalam roh bersama Aku Ibumu di surga.

SalamKu untuk Agnes. Katakan kepada Agnes, surga tidak meninggalkan dia sendiri. Apapun persoalannya pasti Tuhan tolong semuanya. Semuanya akan menjadi baik.

Dan kamu yang bersama Agnes, Aku mengucapkan terima kasih atas kebersamaanmu, dukunganmu dalam perjalanan ini kebersamaan dalam suka dan duka bersama Agnes. Aku mengucapkan terima kasih.
Terima kasih untuk kamu semua yang ada disini. Marilah kita satu dalam doa, kita datang kepada Allah di surga.

YA ALLAH YANG MAHAKUASA
PADA SAAT INI JUGA JIWAKU KU SERAHKAN KEPADA-MU
KARENA ENGKAU YANG MEMPUNYAI BUMI INI
DAN AKU CIPTAAN-MU 3X
AMIN

Terima kasih para imam, kamu juga yang dipanggil dan kamu anak-anakKu, kita satu dalam doa, dimanapun kamu berada pasti doa kita disatukan oleh Allah melalui kuasa-NYA dari surga.
Terima kasih selamat sore untuk kamu semuanya. Selamat bekerja bersama Aku Ibumu di surga. Amin

==================================

Plugin is not initialized. Admin or blog owner, visit the ELA option panel in your admin section.

 
© Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia | Entries (RSS) | Sitemap | develop by evolutionteams.com